Kamis, 31 Januari 2013
Minggu, 27 Januari 2013
Sabtu, 19 Januari 2013
Sifat Negatif Berdasarkan Zodiak
Capricorn (22 Desember - Januari 19)
Capricorn adalah sosok yang tidak mudah melupakan masa lalu. Ia cenderung pelit dan suka perhitungan. Emosinya menggebu-gebu dan terkadang berlebihan saat mengalami sesuatu yang menjengkelkan.
Aquarius (20 Januari - Februari 18)
Aquarius seringkali terlalu cepat membuat kesimpulan dan curigaan. Ia seperti hidup dalam dunianya dan seringkali berpikir dan bertindak sesuka hati. Karena sering curigaan, ia jadi mudah salah paham dan menangkap maksud baik dari perkataan lawan bicaranya dan pada akhirnya, ia menyesal di kemudian hari.
Pisces (19 Februari - Maret 20)
Pisces ini seringkali kehilangan arah hidup. Ia mudah galau dan bingung akan apa yang dilakukannya. Ia lebih senang menyendiri dan kurang sensitif terhadap orang lain.
Aries (21 Maret - April 19)
Motto Aries ini adalah 'Pokoknya sekarang!' sehingga ia dikenal sebagai sosok yang pemaksa, tidak sabaran, dan maunya menang sendiri. Di antara semua zodiak lainnya, Aries memang paling terlihat keras dan tak mau kalah. Terkadang pemikirannya juga kekanak-kanakan dan kurang dewasa saat menghadapi sebuah masalah yang besar. Ia cenderung berpikir untuk jangka pendek dan mengikuti emosi sesaat.
Taurus (20 April - Mei 20)
Taurus adalah sosok yang posesif dan materialistis. Seringkali ia menilai seseorang dari penampilan di pertemuan pertama. Ia juga cenderung malas serta keras kepala. Berargumen dengannya tidak mudah untuk menang, karena ia sulit sekali diberi masukan.
Gemini (21 Mei - Juni 20)
Jeleknya sifat Geminian, ia sulit ditebak maunya. Terkadang keinginannya berubah hanya dalam hitungan detik. Ia senang mengagumi diri sendiri dan tak begitu peduli pada perkataan orang lain.
Cancer (21 Juni - Juli 22)
Sangat moody! Itulah si Cancer. Rasa ingin tahunya juga sangat besar, sehingga terkadang mengganggu area pribadi orang lain. Ia juga sangat sensitif serta selalu membela diri sendiri.
Leo (23 Juli - Agustus 22)
Umumnya jika ada maunya ia akan berlaku sangat baik dan manis. Ia selalu ingin menjadi pusat perhatian. Tak suka dikalahkan
Virgo (23 Agustus - September 22)
Virgo ini mudah sekali menduga-duga dan berprasangka buruk terhadap seseorang. Ia juga cenderung pribadi yang pesimis serta mudah down. Ia kurang memperhatikan detail sehingga terkadang tidak melihat dari sudut yang benar.
Libra (23 September - Oktober 22)
Libra adalah sosok yang cukup cerewet dan rewel dalam hal selera. Apabila ada orang yang tak bisa mengimbanginya, ia akan mudah marah dan tidak merasa nyaman. Ia mengabaikan perasaan orang lain saat hendak menggapai apa yang diinginkannya.
Scorpio (23 Oktober - November 21)
Ia adalah sosok yang pendendam dan sulit memaafkan kesalahan orang lain. Ia cenderung mengingat-ingat hal buruk yang terjadi padanya dan mudah bad mood. Sifatnya yang sensitif membuatnya mudah marah dan tersinggung.
Sagitarius (22 November - Desember 21)
Lidah Sagitarius ini cenderung tajam dan bicara apa adanya. Saking jujurnya seringkali perkataannya menyakiti perasaan orang lain. Ia sosok yang mudah bosan dan ingin sesuatu yang selalu baru dan menyenangkan.
Selasa, 15 Januari 2013
Minggu, 06 Januari 2013
Uji Kandungan Bahan Makanan
Laporan Uji Kandungan Pada Makanan
A.
Judul Kegiatan : Uji Makanan.
B.
Nilai Karakter : Komunikatif, kerja sama, teliti, rasa
ingin tahu, tekun, jujur, dan tanggung jawab.
C.
Tujuan :
Membuktikan suatu bahan makanan
mengandung amilum, lemak, protein, dan glukosa.
D.
Landasan Teori :
Makanan adalah bahan, biasanya berasal
dari hewan atau tumbuhan, dimakan oleh makhluk hidup untuk memberikan tenaga
dana nutrisi. Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan. Tanpa makanan, makhluk
hidup akan sulit dalam mengerjakan aktifitas sehari-harinya. Makanan dapat
membantu kita dalam mendapatkan energi, membantu pertumbuhan badan dan otak. Memakan
makanan yang bergizi akan membantu pertumbuhan kita, baik otak maupun badan. Setiap
makanan mempunyai kandungan gizi yang berbeda. Protein, karbohidrat, lemak, dan
lain-lain adalah salah satu contoh gizi yang akan kita dapatkan dari makanan.
Setiap jenis gizi yang kita dapatkan
mempunyai fungsi yang berbeda. Karbohidrat merupakan sumber tenaga yang kita
dapatkan sehari-hari. Salah satu contoh makanan yang mengandung karbohidrat
adalah nasi. Protein digunakan oleh tubuh untuk membantu pertumbuhan kita, baik
otak maupun tubuh kita. Lemak digunakan oleh tubuh kita sebagai cadangan
makanan dan sebagai cadangan energi. Lemak akan digunakan saat tubuh kekurangan
karbohidrat, dan lemak akan memecah menjadi glukosa yang sangat berguna bagi
tubuh kita saat kita membutuhkan energi. Berikut zat-zat yang terkandung
dalam makanan yang diperlukan oleh tubuh.
1.
Amilum
Pati atau amilum (CAS# 9005-25-8) adalah
karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air, berwujud bubuk putih, tawar
dan tidak berbau. Pati merupakan bahan utama yang dihasilkan oleh tumbuhan
untuk menyimpan kelebihan glukosa (sebagai produk fotosintesis) dalam jangka
panjang. Hewan dan manusia juga menjadikan pati sebagai sumber energi yang
penting.
Pati tersusun dari dua macam
karbohidrat, amilosa dan amilopektin, dalam komposisi yang berbeda-beda.
Amilosa memberikan sifat keras (pera) sedangkan amilopektin menyebabkan sifat
lengket. Amilosa memberikan warna ungu pekat pada tes iodin sedangkan
amilopektin tidak bereaksi. Penjelasan untuk gejala ini belum pernah bisa
tuntas dijelaskan. Adapun fungsi amilum (karbohidrat)
adalah sebagai berikut:
·
Sebagai
penghasil kalori (1 gram = 4,1 kalori )
·
Pembentuk
senyawa-senyawa organic yang lain seperti lemak dan protein
·
Menjaga
keseimbangan asam basa dalam tubuh
2.
Gula (GLUKOSA)
Karbohidrat merupakan sumber energi
utama bagi tubuh manusia, yang menyediakan 4 kalori (17 kilojoule) energi
pangan per gram. Pemecahan karbohidrat (misalnya pati) menghasilkan mono- dan
disakarida, terutama glukosa. Melalui glikolisis, glukosa segera terlibat dalam
produksi ATP, pembawa energi sel. Di sisi lain, glukosa sangat penting dalam produksi
protein dan dalam metabolisme lipid. Karena pada sistem saraf pusat tidak ada
metabolisme lipid, jaringan ini sangat tergantung pada glukosa.
Glukosa diserap ke dalam peredaran darah melalui saluran pencernaan. Sebagian glukosa ini kemudian langsung menjadi bahan bakar sel otak, sedangkan yang lainnya menuju hati dan otot, yang menyimpannya sebagai glikogen ("pati hewan") dan sel lemak, yang menyimpannya sebagai lemak. Glikogen merupakan sumber energi cadangan yang akan dikonversi kembali menjadi glukosa pada saat dibutuhkan lebih banyak energi. Meskipun lemak simpanan dapat juga menjadi sumber energi cadangan, lemak tak pernak secara langsung dikonversi menjadi glukosa. Fruktosa dan galaktosa, gula lain yang dihasilkan dari pemecahan karbohidrat, langsung diangkut ke hati, yang mengkonversinya menjadi glukosa. Adapun fungsi glukosa adalah sebagai berikut:
Glukosa diserap ke dalam peredaran darah melalui saluran pencernaan. Sebagian glukosa ini kemudian langsung menjadi bahan bakar sel otak, sedangkan yang lainnya menuju hati dan otot, yang menyimpannya sebagai glikogen ("pati hewan") dan sel lemak, yang menyimpannya sebagai lemak. Glikogen merupakan sumber energi cadangan yang akan dikonversi kembali menjadi glukosa pada saat dibutuhkan lebih banyak energi. Meskipun lemak simpanan dapat juga menjadi sumber energi cadangan, lemak tak pernak secara langsung dikonversi menjadi glukosa. Fruktosa dan galaktosa, gula lain yang dihasilkan dari pemecahan karbohidrat, langsung diangkut ke hati, yang mengkonversinya menjadi glukosa. Adapun fungsi glukosa adalah sebagai berikut:
·
Untuk
menyediakan energi langsung ke sel.
·
Glukosa merupakan sumber utama energi
·
Perantara metabolisme
3.
Protein
Protein (akar kata protos dari bahasa
Yunani yang berarti "yang paling utama") adalah senyawa organik
kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer
asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul
protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur
serta fosfor. Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel
makhluk hidup dan virus.
Kebanyakan protein merupakan enzim atau subunit enzim. Jenis protein lain berperan dalam fungsi struktural atau mekanis, seperti misalnya protein yang membentuk batang dan sendi sitoskeleton. Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi, sistem kendali dalam bentuk hormon, sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara. Sebagai salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam amino bagi organisme yang tidak mampu membentuk asam amino tersebut (heterotrof).Adapun fungsi protein, yaitu :
Kebanyakan protein merupakan enzim atau subunit enzim. Jenis protein lain berperan dalam fungsi struktural atau mekanis, seperti misalnya protein yang membentuk batang dan sendi sitoskeleton. Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi, sistem kendali dalam bentuk hormon, sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara. Sebagai salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam amino bagi organisme yang tidak mampu membentuk asam amino tersebut (heterotrof).Adapun fungsi protein, yaitu :
·
Penghasil energi
( 1 gram = 4,1 kalori )
·
Pembangun
jaringan-jaringan baru dan mengganti yang rusak
·
Pembuat enzim
dan hormone
·
Penjaga
keseimbangan asam basa dalam tubuh
·
Pembentuk
antibodi
4.
Lemak
Lemak sama dengan minyak. Orang menyebut lemak
secara khusus bagi minyak nabati atau hewani yang berwujud padat pada suhu
ruang. Lemak juga biasanya disebutkan kepada berbagai minyak yang dihasilkan
oleh hewan, lepas dari wujudnya yang padat
maupun cair.
1 gram lemak menghasilkan 9,3 kalori. lemak terdiri atas unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen. Adapun fungsi lemak sebagai berikut :
1 gram lemak menghasilkan 9,3 kalori. lemak terdiri atas unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen. Adapun fungsi lemak sebagai berikut :
·
Sebagai
penghasil energi ( 1 gram = 9,3 kalori )
·
Pembangun
bagian-bagian sel tertentu
·
Pelarut beberapa
vitamin, yaitu vitamin A, D, E, dan K
·
Sebagai
pelindung tubuh dari suhu rendah
·
Sebagai
pelindung alat-alat tubuh bagian dalam (sebagai bantalan)
BIURET
Biuret adalah senyawa kimia dengan rumus kimia H 2 NC (O) NHC (O) NH 2 . Ini
adalah hasil dari kondensasi dua molekul urea dan merupakan
kotoran yang bermasalah di berbasis pupuk urea. Putih solid ini larut
dalam air panas. Istilah biuret juga menggambarkan keluarga senyawa
organik dengan gugus fungsional - (HN-CO-) 2 N-. Jadi
biuret dimetil adalah
CH 3 HN-CO-NR'-CO-NHCH 3 . Berbagai turunan organik
yang mungkin. uji biuret sebuah uji kimia untuk protein dan polipeptida . Hal ini didasarkan pada pereaksi biuret , larutan biru yang mengubah violet
pada kontak dengan protein, atau zat-zat denganikatan peptida . Uji dan reagen tidak benar-benar
mengandung biuret, mereka dinamakan demikian karena baik biuret dan protein
memiliki respon yang sama untuk menguji.
BENEDICT
Reagen
Benedict adalah bahan kimia pereaksi bernama setelah seorang kimiawan
Amerika, Stanley Rossiter
Benediktus. Benedict's reagen digunakan sebagai ujian bagi kehadiran mengurangi gula . Hal Ini termasuk
semua monosakarida dan disakarida , laktosa dan maltosa . Bahkan lebih umum, kita coba
Benediktus akan mendeteksi kehadiran aldehid (kecuali yang aromatik), dan alpha-hydroxy-keton , termasuk yang terjadi di ketoses
tertentu. Jadi, meskipun
ketose fruktosa tidak
sepenuhnya mengurangi gula, itu adalah alpha-hydroxy-keton, dan memberikan tes
positif karena dikonversi ke aldoses glukosa dan mannose oleh dasar dalam reagen. Reagen
Benedict biru mengandung tembaga (II) ion (Cu 2 + ) yang berkurang
menjadi tembaga (I) (Cu + ). Ini adalah diendapkansebagai merah tembaga (I) oksida yang tidak larut dalam air.
Cara kerja Benedict
Ketika reagen
benedict dicampurkan dan dipanaskan dengan glukosa, di mana glukosa memiliki
elektron untuk diberikan, tembaga(salah satu kandungan di reagen benedict) akan
menerima elektron tersebut dan mengalami reduksi sehingga terjadilah perubahan
warna. Selama proses ini CU2+ tereduksi menjadi CU+. Ketika Cu mengalami reduksi,
glukosa memberikan salah satu elektronnya dan dioksidasi. Karena glukosa mampu
mereduksi Cu pada benedict, maka glukosa disebut sebagai gula pereduksi.
LUGOL
Lugol
yodium, juga dikenal sebagai solusi Lugol, pertama kali dibuat pada
tahun 1829, merupakan solusi dari unsur iodium dan iodida kalium dalam air,
yaitu setelah dokter Prancis JGALugol. larutan yodium Lugol sering
digunakan sebagai antiseptik dan desinfektan, untuk desinfeksi darurat air
minum, dan sebagai reagen untuk deteksi pati di laboratorium rutin dan tes
medis. Telah digunakan lebih jarang untuk mengisi kekurangan yodium Namun.,
Iodida kalium murni, mengandung ion iodida relatif jinak tanpa unsur iodium
lebih toksik, lebih disukai untuk tujuan ini.
Solusi
Lugol terdiri dari 5 g yodium (I2) dan 10 g kalium iodida (KI) dicampur dengan
air suling yang cukup untuk membuat larutan coklat dengan total volume 100 mL
dan kadar yodium total 150 mg / mL. Kalium iodida menerjemahkan yodium SD
larut dalam air melalui pembentukan triiodida (I-
3) ion. Hal ini tidak boleh disamakan dengan tingtur solusi yodium, yang terdiri dari unsur iodium, dan garam iodida dilarutkan dalam air dan alkohol. solusi Lugol mengandung alkohol.
3) ion. Hal ini tidak boleh disamakan dengan tingtur solusi yodium, yang terdiri dari unsur iodium, dan garam iodida dilarutkan dalam air dan alkohol. solusi Lugol mengandung alkohol.
Nama
lain untuk solusi Lugol adalah I2KI (iodine-potassium iodide); Markodine,
solusi Strong (sistemik), dan berair yodium Solusi BCP.
Lugol diperoleh dari ahli kimia dan apoteker yang berlisensi untuk mempersiapkan dan mengeluarkan solusi. Indikator ini, juga disebut noda, digunakan di berbagai bidang. Solusi ini digunakan sebagai tes indikator keberadaan pati dalam senyawa organik, dengan yang bereaksi dengan memutar sebuah dark-blue/black.
Lugol diperoleh dari ahli kimia dan apoteker yang berlisensi untuk mempersiapkan dan mengeluarkan solusi. Indikator ini, juga disebut noda, digunakan di berbagai bidang. Solusi ini digunakan sebagai tes indikator keberadaan pati dalam senyawa organik, dengan yang bereaksi dengan memutar sebuah dark-blue/black.
E.
Alat
dan Bahan
1.
Tabung reaksi 6
buah
2.
Pipet tetes
3.
Penjepit tabung
reaksi
4.
Rak tabung
reaksi
5.
Lumpang porselen
dan penumbuknya
6.
Tepung, susu
bubuk, tempe, apel, minyak dan telur
7.
Reagen lugol,
Benedict/Fehling A + B, biuret, kertas HVS
8.
Air (akuades)
9.
Pembakar
spiritus/bunsen
10. Kertas label
F.
Langkah
Kerja
1. Tumbuklah dengan lumpang porselen bahan-bahan :
tempe, telur dan apel
2. Siapkan 6 buah tabung reaksi pada rak tabung reaksi
dan berilah label dengan nama bahan-bahan makanan.
3. Teteskan pada masing-masing tabung reaksi dengan
larutan tepung, minyak, susu, larutan tempe, larutan telur, dan larutan apel. Isi
tabung reaksi setinggi 2 cm.
4. Teteskan ke dalam semua tabung yang telah berisi bahan
dengan lugol masing-masing 4 tetes! Amati perubahan warna yang terjadi
5. Lakukan percobaan nomor 3 setelah semua tabung dibersihkan,
kemudian gunakan reagen Benedict masing-masing 4 tetes dan panaskan tabung
reaksi di atas nyala api spiritus! Amati perubahan warna yang terjadi!
6. Lakukan lagi percobaan nomor 3, setelah semua tabung
reaksi dibersihkan dan gunakan reagen biuret masing-masing 4 tetes (reagen
biuret merupakan campuran dari CuSO4
(prusi) 1% dengan NaOH 10%! Amati perubahan warna yang terjadi!
7. Teteskan keenam larutan bahan makanan tadi kerta HVS
dan panaskan di bawah sinar matahari! Amati berkas yang ditinggalkan pada
kertas HVS dan catatlah pada label pengamatan!
Catatan :
1.
Uji amilum : bahan makanan + larutan lugol => biru
2.
Uji protein : bahan makanan + larutan biuret => ungu
3.
Uji glukosa :
bahan makanan + larutan Benedict dipanaskan merah bata
4.
Uji lemak : laruran bahan makanan diteteskan pada
kertas HVS =>
meninggalkan bekas transparan pada kertas
HVS
G.
Tabel Pengamatan
No.
|
Nama
Bahan
|
Warna
Mula-Mula
|
Warna
Setelah Ditetesi
|
Noda
Kertas Setelah Kering
|
Keterangan
|
||
Lugol
|
Benedict
|
Biuret
|
|||||
1.
|
Tepung
|
Putih
|
Violet
|
Putih
endapan
|
Putih
|
Tidak
transparan
|
Amilum
|
2.
|
Susu
|
Putih
|
Putih
|
Putih endapan
|
Ungu
|
Sedikit
transparan
|
Protein
dan lemak
|
3.
|
Tempe
|
Kuning
|
Kuning
bening
|
Hijau
endapan
|
Ungu
|
Tidak
transparan
|
Protein
|
4.
|
Minyak
|
Kuning
|
Kuning
endapan
|
Kuning
endapan
|
Kuning
endapan
|
Transparan
|
Lemak
|
5.
|
Apel
|
Coklat
muda
|
Coklat
orange
|
Orange
|
Kuning
|
Tidak
transparan
|
Glukosa
|
6.
|
Telur
|
Putih
|
Putih
|
Kuning
endapan
|
Ungu
|
Tidak
transparan
|
Protein
|
H.
Rumusan Permasalahan
1.
Dari hasil
percobaan yang telah kelompok Anda lakukan, bahan makanan apakah yang lengkap
kandungan zat makanannya? Sebutkan bahan makanan yang terkandung di dalam bahan
makanan tersebut!
2.
Bahan-bahan
makanan apa saja yang mengandung amilum, glukosa, protein dan lemak?
3.
Bagaimana Anda
dapat mengetahui bahwa suatu bahan makanan mengandung minyak (lemak)? (
Hubungkan dengan percobaan yang telah kelompok Anda lakukan )
I.
Pembahasan
Makanan yang dimakan sehari-hari sangat
dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi, pertumbuhan, dan untuk menjaga
kesehatan. Kekurangan salah satu atau lebih dari makanan di atas dalam waktu
yang cukup lama dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada tubuh. Disetiap
makanan mengandung zat tertentu dan tidak adanya makanan yang memiliki
kandungan zat yang lengkap. Zat makanan
terdiri dari karbohidrat, amilum, lemak, protein, mineral, dan vitamin.
Bahan makanan yang mengandung dari zat
amilum, glukosa, protein, dan lemak yaitu :
1.
Amilum
Dari hasil pengamatan
yang dilakukan bahan makanan yang mengandung amilum yaitu tepung. Contoh lain
bahan makanan yang mengandung amilum yaitu : nasi dan roti
2.
Glukosa
Dari hasil percobaan
yang dilakukan bahan makanan yang mengandung glukosa yaitu buah apel. Cintoh
lain bahan makanan yang mengandung glukosa yaitu : pisang
3.
Protein
Dari hasil percobaan
yang dilakukan bahan makanan yang mengandung protein yaitu tempe, susu, dan
telur. Contoh lain bahan makanan yang mengandung protein yaitu : ikan, daging,
belut, udang, cumi-cumi, kedelai, kacang tanah, petai, gandum, kepiting,
rajungan
4.
Lemak
Dari hasil percobaan
yang dilakukan bahan makanan mengandung lemak yaitu susu dan minyak. Contoh
lain bahan makanan mengandung lemak yaitu : mentega, keju, daging, telur,
kacang tanah, kelapa sawit, kelapa, wijen, margarin, kacang kapri, biji mete.
Untuk mengetahui bahan makanan tersebut mengandung
minyak melalui cara :
Untuk menguji lemak, dapat digunakan
kertas HVS. Teteskan larutan yang diuji pada pinggir kertas HVS. Kalau larutan
yang diuji itu mengandung lemak, pinggir kertas HVS tampak buran dan
transparan.
Sedangkan untuk menguji bahan makanan
tersebut mengandung amilum, protein, dan glukosa dapat melakukan :
a.
Percobaan Amilum
Dengan cara pengujian : bahan makanan
yang ingin diketahui kandungan amilumnya ditetesi dengan larutan lugol yang
encer. Jika menunjukkan warna biru sampai hitam, berarti bahan makanan tersebut
positif mengandung amilum.
b.
Percobaan
Protein
Dengan cara pengujian : menggunakan Biuret =>
larutan makanan ditetesi dengan 4 tetes reagen Biuret. Jika warnanya berubah
ungu, berarti mengandung protein.
c.
Percobaan
Glukosa
Dengan cara pengujian : menggunakan
Benedict => larutan makanan ditetesi dengan 4 tetes larutan Benedict
kemudian dipanaskan. Jika warnanya berubah merah bata, berarti mengandung
glukosa.
J.
KESIMPULAN DAN SARAN
1.
Kesimpulan
Setelah kami melakukan praktikum dapat disimpulkan
bahwa :
Reagen lugol digunakan untuk mengetahui
bahwa makanan yang mengandung amilim, Reagen biuret digunakan untuk mengetahui
bahwa makanan yang mengandung protein. Reagen benedict digunakan untuk
mengetahui bahwa makanan yan mengandung glukosasedangkan kertas buram digunakan
unuk mengetahui bahwa makanan yang mengandung lemak.
Bahan makanan yang apabila ditetesi
dengan lugol berubah warna menjadi biru kehitaman berarti bahwa makanan
tersebut mengandung amlum. Bahan makanan yang ditetesi dengan reagen biuret dan
mengocoknya, berubah warna menjadi ungu, maka bahan makanan tersebut mengandung
protein.bahan makanan yang didenan reagen benedict dsn memanaskannya diatas
pembakar spritus dan warna menjadi merah bata, maka bahan makanan tersebut mengandung
glikosa. Sebahan makanan yang dioleskan pada kertas buram dan
memanaskannya pada pembakar spritus, jika meninggalkan bekas noda tranparan
maka bahan makanan tersebut mengandung lemak.
Bahan makanan yang mengandung amilum
yaitu : singkong dan tepung kanji. Bahan makanan yang mengandung glokusa :
Santan kelapa, singkong dan pisang ambon. Bahan makanan yang mengandung protein
:santan kelapa, tempe, dan tepung kanji, putih telur dan kuning telur.
Sedangkan bahan yang mengandung lemak antara lain : santan kelapa dan kuning
telur.
Dalam satu bahan makanan tidak hanya
mengandung nutrisi, tetapi banyak yang mempunyai lebih dari dua nutrisi.
Seperti santan kelapa terdapat glokusa, protein dan lemak.
2.
Saran
Pada setiap materi pembelajaran yang
memungkinkan untuk diadakan praktikum mohon untuk dilakukan praktikum untuk
membuktikan kesesuaian materi dengan teori-teori yang ada pada setiap bab.
Label:
pengetahuan
Langganan:
Postingan (Atom)